PT Kartika Cipta Indonesia Rekrutmen dan Pendidikan

Rekrutmen dan Pendidikan

Seleksi terhadap para calon anggota satuan pengamanan untuk PT KCI dilakukan secara ketat, baik yang bersumber dari Satuan Pengamanan yang ada sebelumnya pada pengguna jasa pengamanan (eksisting), dari masyarakat secara umum, maupun  dari mantan anggota satuan pengamanan yang telah memiliki pengalaman bertugas sebelumnya ditempat lain. Terdapat beberapa persyaratan mutlak yang harus dipenuhi sebagai calon atau anggota sekurity seperti persyaratan pendidikan formal setingkat SLTA yand imaksudkan agar tingkat pengetahuan minimal yang dimiliki dapat mendukung kemampuan atau kompetensinya kelak sebagai tenaga pengamanan. Disamping itu terdapat pula persyaratan tinggi badan minimal yang setidaknya dimaksudkan agar dapat secara prima memberikan performa tampilan yang berwibawa berada ditengah masyarakat yang dijaga dan diamankannya.

Dalam banyak hal kegiatan seleksi yang menjadi komitmen PT KCI juga tetap terkait dan tergantung penyediaan sumber daya tenaga pengaman yang seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna jasa.  Hal ini meng ingat pengguna jasa pengaman an akan menyesuaikan pula kebutuhan tenaga pengamanan  dengan bisnis ini dari perusa haan atau tempat para pengguna jasa pengamanan, sehing ga tenaga pengamanan diharap kan benar-benar dapat  meme nuhi harapan para pengguna atau User.  Rekrutmen   yang   dilakukan  terdiri  dari  beberapa  tahapan  yang dimulai dari penyaringan administrasi terutama syarat formal yang ber sifat umum,  wawancara,  kesamaptaan jasmani, psikhotest serta akan ditindak lanjuti dengan Pendidikan dasar pengamanan, dimana seluruh tenaga jasa pengamanan diwajibkan memiliki kualifikasi Gada Pratama dengan pola pelatihan selama 232 jam pelajaran.

Oleh karenanya pendidikan dasar yang dilakukan oleh PT KCI memenuhi standard pengisian kompetensi yang diarahkan untuk mencapai kualifikasi Gada Pratama sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Peraturan Kapolri Nomor : 24 tahun 2007.  Keseluruhan pelatihan dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu : 

tahap pertama ; pembentukan sikap mental kepribadian dan pembinaan fisik guna membentuk sikap mental, kepribadian, dan penampilan fisik petugas Security. 

tahap kedua ; pemberian pengetahuan dan keterampilan teknis profesi Security agar memiliki kemampuan dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Security dan 

tahap ketiga   ;  adalah tahap pembulatan yakni aplikasi semua pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima selama mengikuti pelatihan yang diwujudkan dalam bentuk latihan teknis dan pembekalan-pembekalan.

Dalam keadaan tertentu pendidikan dan pelatihan Gada Pratama bisa tidak serta merta dilakukan pada saat setelah diterima dari masyarakat umum menjadi tenaga pengamanan, mengingat kebutuhan penugasan yang mendesak, oleh karenanya pada kesempatan pertama yang dimungkinkan pada saat tenaga pengamanan sedang tidak bertugas/off dilakukan pengisian kemampuan dan kompetensi Gada Pratama oleh para tenaga pelatif yang berkompeten dari pihak Polri dan profesional.